Masih dengan pembahasan yang sama dengan tulisan sebelumnya.
Sedikit review tentang GIS, GIS adalah sistem pengolahan data berbasis komputer yang mempunyai kemampuan untuk mengelola, menganalisis, pemodelan dan menyajikan data spatial dan a-spatial (tabular/tekstual), yang mengacu pada lokasi di muka bumi (georeferenced data).
GIS ( Geographic Information System ) memiliki 2 komponen dasar :
- Data :
- Spasial : data yang bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi.
- Non Spasial : Informasi Deskriptif, contoh : kode pos, populasi, dll.
- Proyeksi PetaIlmu yang mempelajari cara pemindahan data topografi dari permukaan Bumi ke atas permukaan peta.
Pendekatan dalam sistem informasi data spasial diawali dengan pemahaman masalah, kemudian dilakukan pembuatan data spasial dengan menjelajah dan menganalisa yang kemudian di visualisasikan.
Lebih lanjut mengenai Proyeksi Peta
Proyeksi peta dapat dibagi menurut bidang proyeksi, kedudukan bidang proyeksi, jenis unsur (distorsi), dan modifikasi (gubahan).
Proyeksi peta menurut jenis bidang proyeksi dibedakan :
1. Proyeksi bidang datar / Azimuthal / Zenithal
Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusat proyeksi. Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu:
- Proyeksi Azimut Normal yaitu bidang proyeksinya menyinggung kutub.
- Proyeksi Azimut Transversal yaitu bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
- Proyeksi Azimut Oblique yaitu bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan ekuator.
2. Proyeksi Kerucut
Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis meridian dan paralel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring). Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari. Paralel berwujud garis lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari. Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada kerucut yang menyinggung atau memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah daerah di lintang 45°. Proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
- Proyeksi kerucut normal atau standar
- Proyeksi Kerucut Transversal
- Proyeksi Kerucut Oblique (Miring)
3. Proyeksi Silinder
Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal. Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
- Dapat menggambarkan daerah yang luas.
- Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.
- Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.
- Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.
Jadi keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, karena ke arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.
Pengambilan Data Geographic Information System
Pada GIS dilakukan pengambilan data dengan cara penginderaan jauh.
Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org
- ESRI
templatenya baru
BalasHapusiya ^^
Hapus