Langsung ke konten utama

Pake softlens puasa batal ?


Assalaamu'alaikum ^^
Selamat melaksanakan ibadah puasa bagi yang melaksanakan.. 
Ngomongin puasa, apa aja yang bikin puasa batal? Kalau aku pakai softlens batal ngga yah?
Menurut Wikipedia, Saum akan batal jika :
  1. Masuknya benda (seperti nasi, air, dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja,
  2. Bersetubuh,
  3. Muntah dengan disengaja,
  4. Keluar mani (istimna' ) dengan disengaja,
  5. Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak),
  6. Hilang akal (gila atau pingsan),
  7. Murtad (keluar dari agama Islam).
Kita bahas yang poin 1 yaa.. masuknya benda ke dalam rongga badan dengan disengaja.

Rongga Badan mana aja???

  1. Mulut
  2. Hidung
  3. Telinga
  4. Jalan Depan (alat buang air kecil)
  5. Jalan Belakang (alat buang air besar)
Ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah berpendapat bahwa tidak ada saluran yang menghubungkan antara mata dan perut atau mata ke otak. Sehingga mereka menganggap sesuatu yang diteteskan ke mata tidaklah membatalkan puasa. 
Seperti yang kita tau, bahwa softlens direndam didalam cairan yang bisa disamakan seperti tetes mata.


Pendapat pertama: Inilah pendapat kebanyakan ulama belakangan bahwa tetes mata tidak membatalkan puasa. Yang berpendapat seperti ini adalah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, dan Dr. Wahbah Az Zuhaili.
Alasan mereka:

1. Tetes mata yang masuk pada lubang mata hanyalah sedikit, cuma satu atau dua tetes. Jika hanya sedikit, berarti dimaafkan sebagaimana berkumur-kumur ketika puasa.

2. Tetes mata ketika masuk dalam saluran maka ia langsung terserap dan tidak mengalir terus hingga kerongkongan.

3. Tetes mata tidaklah membatalkan puasa karena tidak ada nash (dalil tegas) yang menyatakannya sebagai pembatal. Ditambah lagi mata bukanlah saluran tempat masuknya zat makanan dan minuman.


Pendapat kedua: Tetes mata membatalkan puasa. Ulama belakangan yang berpandangan seperti ini adalah Syaikh Muhammad Al Mukhtar As Sulami dan Dr. Muhammad Alfiy.
Alasan mereka:

1. Diqiyaskan (dianalogikan) dengan celak mata karena pengaruhnya sampai ke kerongkongan.

Sanggahan: Mengenai celak sebagaimana disebutkan sebelumnya terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Yang tepat, celak mata tidaklah membatalkan puasa. Maka tidak tepat tetes mata diqiyaskan dengan celak mata.

2. Allah sendiri telah menetapkan bahwa ada saluran yang menghubungkan mata dan hidung hingga ke kerongkongan.

Sanggahan: Tetes mata yang masuk pada lubang mata hanyalah sedikit dan jika hanya sedikit, berarti dimaafkan sebagaimana berkumur-kumur ketika puasa.

Pendapat yang tepat, tetes mata tidaklah membatalkan puasa karena melihat beberapa alasan yang dikemukakan di atas.

Lalu Benda seperti apa???

Telah dijelaskan pada poin pertama "Masuknya benda (seperti nasi, air, dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja,". 
Saya pernah mendengar di salah satu pengajian, bahwa benda yang dimaksud adalah semua benda yang berwujud yang bisa dilihat. Dan yah.. Softlens merupakan salah satu benda itu.


"Tidak apa-apa menggunakan obat tetes mata atau kuping, walaupun jika ia merasakannya di dalam tenggorokannya, hal ini tidak membatalkan puasa, karena bukan makanan dan minuman dan bukan juga seperti makanan dan minuman." [Fiqhul Ibadaah Syaikh Utsaimin rahimahullah]

Softlens masuk ke dalam hal ini, karena sebagaimana diketahui, ia direndam dalam cairan sebelum dipakaikan ke mata, dan cairan pembersih serta kontak lensa itu sendiri hukumnya tidak membatalkan puasa.

وَاللّهُ أعلَم بِالصَّوَاب
Semoga Bermanfaat ^.^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Spasial (Spatial Analysis)

Analisis spasial adalah sekumpulan metode untuk menemukan dan menggambarkan tingkatan atau pola pada suatu fenomena spasial agar dapat dimengerti secara lebih baik. Metode dalam analisis spasial sangat bervariasi, mulai dari observasi visual sampai ke pemanfaatan matematika atau statistik terapan.  Berdasarkan tujuannya, terdapat 2 metode analisis spasial : Analisis Spasial Exploratory,  Digunakan untuk mendeteksi adanya pola khusus pada sebuah fenomenaspasial serta untuk menyusun sebuah hipotesa penelitian. Metoda ini sangat berguna ketika hal yangditeliti merupakan sesuatu hal yang baru, dimana peneliti tidak/ belum memiliki banyak pengetahuantentang fenomena spasial yang sedang diamati. Analisis Spasial Confirmatory, Dilakukan untuk mengonfirmasi hipotesa penelitian. Metoda ini sangat berguna ketika peneliti sudah memiliki cukup banyak informasi tentang fenomena spasial yang sedangdiamati, sehingga hipotesa yang sudah ada dapat diuji keabsahannya.  Analisis S...

Pelihara Ikan part II

hallo again.. lanjutan dari previous post , aku sumpek mikirin ikanku yang belum juga melahirkan.. aq khawatir banget.. aku baca-baca cari info gimana.. ada yang bilang ikan klo melahirkan itu habitatnya harus cocok.. kalo ndak cocok, meskipun ikan sudah waktunya melahirkan tapi kondisi habitatnya belum cocok maka akan ditahan-tahan sama induknya nggak ngelahirin.  habitat yg cocok itu seperti kondisi air yang jernih dan punya pH sebesar 7, air minum isi ulang biasanya punya pH 7 (aku baca sih gitu).  gimana caranya kita tau ikan sudah ingin melahirkan, beberapa artikel menyebutkan bahwa kita bisa lihat gravid spot dari ujung perutnya, gravid spot seperti ini : aku ngga bisa nemuin gravid spot di badan molly marble ku, I don't like to rely on a gravid spot for seeing if a fish is pregnant. her size and shape is the key.  she will get noticably large, almost block-like from the back, as she expands to make room for the fry. sempat aku mindahin ikanku k...