Langsung ke konten utama

Salam Muslim

Assalaamu'alaikum..
sering diantara kita melakukan kekeliruan dalam pengucapan salam secara lisan maupun tulisan, dengan permasalahan yang sering terjadi maka saya ingin sedikit meluruskan dengan berbagi melalui blog ini.

Apa arti/makna kalimat ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu’?
sebagian ulama mengatakan bahwasanya salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah sehingga kalimat ‘Assalaamu ‘alaik’ berarti Allah bersamamu atau dengan kata lain engkau dalam penjagaan Allah.
Sebagian lagi berpendapat bahwa makna salam adalah keselamatan sehingga maknanya ‘Keselamatan selalu menyertaimu’.

Keduanya adalah benar sehingga maknanya : 'Semoga Allah bersamamu sehingga keselamatan selalu menyertaimu'.

Bagaimana hukum salam?
  1. Hukum memulai salam adalah sunnah (dianjurkan).
    Namun untuk kelompok hukumnya sunnah kifayah.
  2. Jika ada yang mengucapkan salam kepada kita dalam kondisi sendiri, maka kita wajib menjawabnya karena menjawab salam dalam kondisi tersebut hukumnya adalah fardu ‘ain. 
  3. Jika salam diucapkan pada suatu rombongan atau kelompok, maka hukum menjawabnya adalah fardu kifayah. Jika salah satu dari kelompok tersebut telah menjawab salam yang diucapkan kepada mereka, maka sudah cukup. 
Dari Ali bin Abi Thalib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
“Sudah mencukupi untuk suatu rombongan jika melewati seseorang, salah satu darinya mengucapkan salam.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Bagaimana mengawali dan menjawab salam yang benar?
Mengawali salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

Cara pengucapan yang benar adalah : Assalaamu'alaikum.

Menjawab salam
Perlu kita ketahui bahwasanya kalimat menjawab salam tersebut terdiri dari 3 kata, yaitu Wa, ‘alaikum, dan Assalām.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ

Jika kita membaca wa’alaikum salam, alif-lamnya otomatis lenyap.
Maka pengucapan yang lebih benar adalah wa’alaikumussalām.

Adab Mengucapkan Salam
  1. Dianjurkan Mengucapkannya Dengan Sempurna yaitu, “Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.”
  2. Memulai Salam Terlebih Dahulu
    “Yang lebih baik dari keduanya adalah yang memulai salam.” (HR. Bukhori: 6065, Muslim: 2559)
  3. Mengulangi Salam Tatkala Berjumpa Lagi Walaupun Berselang Sesaat
    “Apabila di antara kalian berjumpa dengan saudaranya, maka hendaklah mengucapkan salam kepadanya. Apabila terhalang oleh pohon, dinding, atau batu (besar), kemudian dia berjumpa lagi, maka hendaklah dia mengucapkan salam (lagi).” (HR. Abu Dawud: 4200, dishohihkan oleh Al-Albani dalam Misykat al-Mashobih: 4650, dan lihat Silsilah Shohihah: 186)
  4. Tidak Mengganggu Orang yang Tidur Dengan Salamnya
    Dari Miqdad bin Aswad radiallahu ‘anhu, beliau berkata: “Kami mengangkat jatah minuman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (karena beliau belum datang), kemudian beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam datang di malam hari, maka beliau mengucapkan salam dengan ucapan yang tidak sampai mengganggu/ membangunkan orang tidur dan dapat didengar orang yang tidak tidur, kemudian beliau masuk masjid dan sholat lalu datang (kepada kami) lalu beliau minum (minuman kami).” (HR. Timidzi: 2719 dan dishohihkan oleh Al-Albani dalam Adab Az-Zifaf hal. 167-196 cet. terbaru)
  5. Tidak Memulai Ucapan Salam Kepada Orang Yahudi dan Nasrani.
    Jika mereka mengucapkan salam kepada kita, maka balaslah salamnya dengan ucapan ‘Wa ‘alaikum’.
  6. Berusaha Membalas Salam Dengan yang Lebih Baik atau Semisalnya “Apabila kalian diberi salam/penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)
Alhamdulillah.. akhirnya terlaksana memposting perihal masalah ini di sela-sela kesibukan sebagai pelajar semester tua. Semoga bermanfaat :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pake softlens puasa batal ?

Assalaamu'alaikum ^^ Selamat melaksanakan ibadah puasa bagi yang melaksanakan..  Ngomongin puasa, apa aja yang bikin puasa batal? Kalau aku pakai softlens batal ngga yah? Menurut Wikipedia, Saum akan batal jika : Masuknya benda (seperti nasi, air, dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja, Bersetubuh, Muntah dengan disengaja, Keluar mani (istimna' ) dengan disengaja, Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak), Hilang akal (gila atau pingsan), Murtad (keluar dari agama Islam). Kita bahas yang poin 1 yaa.. masuknya benda ke dalam rongga badan dengan disengaja. Rongga Badan mana aja??? Mulut Hidung Telinga Jalan Depan (alat buang air kecil) Jalan Belakang (alat buang air besar) Ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah berpendapat bahwa tidak ada saluran yang menghubungkan antara mata dan perut atau mata ke otak. Sehingga mereka menganggap sesuatu yang diteteskan ke mata tidaklah membatalkan puasa.  Seperti yang kita tau, bahwa softlens di

Introduction GIS

Hy ^^ Ya honestly, aku bingung nulis apa.. karena aku belum ngeh sama topik yang akan kita bahas ini.. bismillah, kita belajar bareng yaa.. heheh  Geographic Informasion System ....  atau Sistem Informasi Geografis .... atau Sistem Informasi Data Spasial .... Dapat diartikan sebagai suatu sistem pengolahan data berbasis komputer yang mempunyai kemampuan untuk mengelola, menganalisis, pemodelan dan menyajikan data spatial dan a-spatial (tabular/tekstual), yang mengacu pada lokasi di muka bumi (georeferenced data). SEJARAH  35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, dan juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut. Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pe